PELATIHAN PENGGUNAAN APLIKASI CAD DAN 3D-PRINTING DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN DESAIN DAN KREATIVITAS GURU SMK DI KOTA PALEMBANG

Abstract

Penggunaan teknologi CAD dan 3D printing diidentifikasi dapat meningkatkan kemampuan desain dan kreativitas Ide kreatif dapat dituangkan melalui pembuatan model pada CAD, dilanjutkan dengan pembuatan animasi dan simulasi teknis untuk analisis engineering. Selanjutnya model tersebut dapat diwijudkan menjadi sebuah benda nyata melalui 3D printing. Menelaah analisa situasi melalui observasi pada beberapa SMK bidang keahlian Teknologi dan Rekayasa di kota Palembang, diperoleh kesimpulan bahwa sebagian besar guru belum mampu untuk memanfaatkan aplikasi CAD secara optimal, terutama untuk membuat media pembelajaran berupa model benda kerja. Untuk itu perlu adanya pelaksanaan pelatihan dan pendampingan pada guru SMK dalam optimalisasi penggunaan aplikasi CAD, terutama Autodesk Inventor agar dapat meningkatkan kemampuan dalam pembuatan media pembelajaran yang relevan dan kontekstual. Berdasarkan hasil angket respon peserta pelatihan, terlihat bahwa 80% peserta memang belum pernah menggunakan 3D Print. Persepsi peserta terhadap kemudahan dan manfaat 3D Print sangat tinggi, yaitu 82.34% dan 92.74%,, hal ini dapat diartikan bahwa pelatihan ini memang dibutuhkan oleh para guru SMK. Pada sisi kepuasan terhadap tim instruktur juga memiliki nilai yang tinggi, hal ini didukung juga oleh kepuasan peserta terhadap media pembelajaran. Nilai rata-rata peserta untuk keseluruhan persiapan model hanya mencapai angka 81.00%. Sebagian besar peserta belum terbiasa dengan lingkungan kerja 3D Print untuk mencetak produk. Dari Kegiatan tersebut, pelatihan 3D Print dinilai sangat dibutuhkan di SMK, karena saat ini teknologi manufaktur di Industri berkembang kearah penggunaan 3D Printing. Selain itu teknologi 3D Print berkembang juga pada industri kreatif.