Edukasi Mitigasi Bencana Kebakaran Bagi Masyarakat Bantaran Sungai Komering di Desa Sungai Rebo Kabupaten Banyuasin

Abstract

Kebakaran merupakan ancaman serius bagi masyarakat yang tinggal di bantaran Sungai Komering. Kondisi pemukiman yang padat dan berada di tepian sungai membuat sulitnya proses pemadaman kebakaran dilakukan. Situasi ini mendorong penulis untuk melakukan edukasi mitigasi bencana di Sungai Rebo Kabupaten Banyuasin. Edukasi mitigasi bencana kebakaran bagi masyarakat bantaran Sungai Komering di Desa Sungai Rebo Kabupaten Banyuasin, bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi ancaman kebakaran. Kegiatan ini terbagi dalam beberapa tahapan, meliputi studi pendahuluan, identifikasi kebutuhan dan resiko, perencanaan program, sosialisasi, pelatihan dan edukasi, simulasi kebakaran, pembangunan infrastruktur serta monitoring dan evaluasi. Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan masyarakat dalam upaya untuk mencegah ataupun mengatasi kebakaran yang terjadi di bantaran Sungai Komering Desa Sungai Rebo. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa pendekatan edukasi melalui sosialisasi dan simulasi efektif dalam meningkatkan pemahaman masyarakat dalam mengidentifikasi penyebab terjadinya kebakaran. Dengan melakukan sosialisasi dan simulasi, masyarakat tidak hanya diajarkan teori terkait mitigasi bencana melainkan juga langsung dapat melakukan praktek dalam menghadapi situasi kebakaran tersebut. Hambatan dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah keterbatasan waktu pelaksanaan kegiatan. Namun, hal ini dapat diatasi dengan melakukan manajemen waktu yang baik serta memberikan rekomendasi tindaklanjut. Dampak dari kegiatan ini dapat dirasakan dari meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap penyebab resiko terjadinya kebakaran serta meningkatnya kepercayaan diri masyarakat dalam menghadapi bencana kebakaran di lingkungan sekitar bantaran Sungai Komering Desa Sungai Rebo. Tindaklanjut dari pengabdian adalah dengan dibentuknya Relawan Pemadam Kebakaran yang bertugas memantau kondisi lingkungan, identifikasi potensi bahaya kebakaran, serta membantu petugas Damkar memberi penyuluhan dan edukasi kepada masyarakat.